Bulan Oktober
telah memasuki waktu-waktu terakhirnya. Saatnya untuk bersiap menyambut bulan
November yang penuh tantangan. Alhamdulillah selama bulan Oktober ini saya
mendapat peristiwa-peristiwa yang insyallah semakin membuat saya menjadi manusia
yang lebih baik lagi.
Pada awal Oktober, tepatnya pada tanggal
1 Oktober saya dihubungi oleh pak Setiabudi – Seorang bapak keturunan chinese
yang tidak sengaja kutemui pada saat makan pagi di sebuah warung dekat asrama
bulan lalu- untuk mengambil fotokopian sebuah artikel yang menurut beliau
menarik dan penting diketahui bagi anak muda seperti saya. Judul artikel yang
beliau berikan adalah “Stronger, Faster, and Smarter” berisi tentang
pentingnya menjaga kesehatan tubuh melalui latihan fisik yang teratur dan
manfaatnya untuk perkembangan otak. Pak Setiabudi beranggapan anak muda jaman
sekarang kurang memperhatikan kesehatan tubuhnya, padahal dengan tubuh yang
sehat maka otak bisa bekerja secara maksimal.
Bulan Oktober ini agenda asrama tidak
terlalu padat berhubung sedang dalam masa-masa UTS baik UNAIR maupun ITS.
Namun, hal ini tidak berlaku untuk saya yang notabene mahasiswa Informatika ITS
karena mata kuliah saya ada yang mengadakan UTS ada yang tidak dan matkul yang
mengadakan juga jadwalnya tergantung dosennya. Hal ini berbeda dengan UNAIR
yang di mana ada minggu-minggu khusus yang diperuntukkan untuk pelaksanaan UTS.
Hal di atas tidak berarti kami bisa
sedikit bersantai-santai dalam menjalani
kehidupan di asrama Rumah Kepemimpinan. Awal bulan ini adalah deadline tugas
tentang membuat video visualisasi mimpi tiap individu kami dan keseluruhan
Heroboyo 9 yang ditugaskan oleh bang Bachtiar Firdaus (Direktur Rumah
Kepemimpinan). Dalam pembuatan video ini kami cukup memerlukan usaha ekstra
untuk mengambil video, mengedit, menyusun naskah dan menyamakan jadwal syuting
35 anak Heroboyo 9. Special Thanks untuk Ashobta Azry yang sangat berdedikasi dalam
pembuatan video visualisasi angkatan kami 😊.
Setelah minggu-minggu UTS berlalu, kami
mengadakan sharing alumni bersama mas Aiman (Menteri Agama BEM FISIP Unair)
yang dilanjutkan keesokan malamnya bersama mas Yunaz Ali Akbar Karaman, pemilik
perpustakaan Prasojo dan founder sebuah komunitas menulis anak muda Sidoarjo.
Kedua sharing alumni ini berfokus membahas tentang kepenulisan. Mas Aiman
menyampaikan pengalamnnya melalang buana di dunia kepenulisan media massa dan
sekarang menjadi redaktur di salah satu media massa terkenal di Surabaya.
Sedangkan mas Yunaz lebih menekankan kepada filosofi mengapa kita perlu menulis
dan manfaatnya untuk ketenangan batin kita.
Agenda kami selanjutnya adalah Salam
Manajer atau lebih tepatnya Sharing session yang diisi oleh manajer Rumah
Kepemimpinan Regional 4 yang dalam hal ini adalah mas Amron Basuki. Dalam Salam
Manajer kali ini mas Amron menjelaskan tentang Exponential Leadership
yakni bagaimana menjadi leader yang
lebih baik secara exponensial atau signifikan. Beliau menjelaskan perbedaan
antara leader dan manajer. Beliau juga menjelaskan jenis-jenis leader dan
bagaimana karakteristiknya. Setelah acara ini, saya semakn memahami lagi apa
itu leader apa itu manajer dan bagaimana menjadi leader yang meningkat secara
ekponensial.
Kegiatan kami dilanjutkan dengan aksi
galang dana untuk korban gempa di Donggala. Aksi ini kami lakukan di taman
bungkul. Kami berangkat dari asrama sekitar pukul 06.00 langsung menuju taman
bungkul. Sesampainya di sana kami langsung memasang kardus donasi di depan kami
dan mulai untuk berorasi, bernyanyi, dan berpuisi mengajak masayarakat yang
sedang berolahraga turut menyumbangkan sebagian hartanya untuk saudara kita di
Donggala. Pada awal membuka stand kami diusir oleh dinas lingkungan dan
diperintahkan untuk pindah tempat. Tak putus akal, kami membagi kelompok ada
yang berkeliling ada yang stay di satu titik untuk melanjutkan orasi ajakan
untuk membantu korban gempa Donggala. Saya sendiri mendapat kesempatan untuk
stay dan melakukan orasi, pembacaan puisi dan bernyanyi pula tentunya. Ketika melakukannya
entah kenapa ada rasa senang dan semangat membara dalam diri saya. Saya ingin
melakukannya lagi 😊.
Acara kami selanjutnya adalah Dialog
Tokoh Virtual. Dialog ini dimulai dengan pemutaran video pidato presiden Jokowi
pada pertemuan IMF lalu. Dalam diskusi ini kami mencoba untuk mengasah
konstruksi berpikir kami dan saling bertukar pandangan. Pada diskusi ini latar
belakang kami sangat menonjol ketika mengungkapkan pendapat. Teman yang dari
ilmu politik menyorotinya dalam perspektif politik, teman yang dari desain
interior melihat dari kacamata yang berbeda dan tentu saja di sini kami belajar
bagaimana agar memiliki alur berpikir yang benar dan bisa menyampaikan
pandangan kami agar orang lain juga memahaminya dengan mudah.
Selain kegiatan-kegiatan asrama yang
cukup banyak, saya juga mendapat beberapa hal luar biasa di lingkungan kampus
dan luar kampus. Salah satunya adalah lolos menjadi peserta Aksamedia Academy
yakni sebuah kursus gratis tentang laravel selama 3 bulan dan jika kita dirasa
mampu akan diberi real project tentang pengaplikasian framework laravel di
dunia bisnis sekarang ini. Selin itu saya juga mendapat amanah menjadi Steering
Committee (Panitia Pengonsep) acara Ramadhan di Kampus 1440 H, sebuah acara
besar yang akan dilaksanan sebelum dan selama ramadhan satu bulan penuh.
Terakhir, saya lolos dan diterima menjadi Administrator Laboratorium Manajemen
Informasi Informatika ITS dan dipercaya untuk menjadi penanggung jawab
pelatihan di laboratorium Manajemen Informasi.
Semoga sekian banyak pengalaman yang saya dapat bulan
Oktober ini berkah dan dapat memberikan
manfaat untuk orang lain. Amanah yang saya emban semoga semakin membuat saya
tawdhu’ mengakui tidakberdayaan saya tanpa kebesaran Allah SWT dan semakin mendewasakan
diri dalam bersikap, bertindak dan berucap. Amin.
Posting Komentar