RK STORY Oktober 2018 – Tunjukkan Gigitanmu!

Bulan Oktober telah memasuki waktu-waktu terakhirnya. Saatnya untuk bersiap menyambut bulan November yang penuh tantangan. Alhamdulillah selama bulan Oktober ini saya mendapat peristiwa-peristiwa yang insyallah semakin membuat saya menjadi manusia yang lebih baik lagi.

Pada awal Oktober, tepatnya pada tanggal 1 Oktober saya dihubungi oleh pak Setiabudi – Seorang bapak keturunan chinese yang tidak sengaja kutemui pada saat makan pagi di sebuah warung dekat asrama bulan lalu- untuk mengambil fotokopian sebuah artikel yang menurut beliau menarik dan penting diketahui bagi anak muda seperti saya. Judul artikel yang beliau berikan adalah “Stronger, Faster, and Smarter” berisi tentang pentingnya menjaga kesehatan tubuh melalui latihan fisik yang teratur dan manfaatnya untuk perkembangan otak. Pak Setiabudi beranggapan anak muda jaman sekarang kurang memperhatikan kesehatan tubuhnya, padahal dengan tubuh yang sehat maka otak bisa bekerja secara maksimal.

Bulan Oktober ini agenda asrama tidak terlalu padat berhubung sedang dalam masa-masa UTS baik UNAIR maupun ITS. Namun, hal ini tidak berlaku untuk saya yang notabene mahasiswa Informatika ITS karena mata kuliah saya ada yang mengadakan UTS ada yang tidak dan matkul yang mengadakan juga jadwalnya tergantung dosennya. Hal ini berbeda dengan UNAIR yang di mana ada minggu-minggu khusus yang diperuntukkan untuk pelaksanaan UTS.

Hal di atas tidak berarti kami bisa sedikit bersantai-santai dalam  menjalani kehidupan di asrama Rumah Kepemimpinan. Awal bulan ini adalah deadline tugas tentang membuat video visualisasi mimpi tiap individu kami dan keseluruhan Heroboyo 9 yang ditugaskan oleh bang Bachtiar Firdaus (Direktur Rumah Kepemimpinan). Dalam pembuatan video ini kami cukup memerlukan usaha ekstra untuk mengambil video, mengedit, menyusun naskah dan menyamakan jadwal syuting 35 anak Heroboyo 9. Special Thanks untuk Ashobta Azry yang sangat berdedikasi dalam pembuatan video visualisasi angkatan kami 😊.

Setelah minggu-minggu UTS berlalu, kami mengadakan sharing alumni bersama mas Aiman (Menteri Agama BEM FISIP Unair) yang dilanjutkan keesokan malamnya bersama mas Yunaz Ali Akbar Karaman, pemilik perpustakaan Prasojo dan founder sebuah komunitas menulis anak muda Sidoarjo. Kedua sharing alumni ini berfokus membahas tentang kepenulisan. Mas Aiman menyampaikan pengalamnnya melalang buana di dunia kepenulisan media massa dan sekarang menjadi redaktur di salah satu media massa terkenal di Surabaya. Sedangkan mas Yunaz lebih menekankan kepada filosofi mengapa kita perlu menulis dan manfaatnya untuk ketenangan batin kita.

Agenda kami selanjutnya adalah Salam Manajer atau lebih tepatnya Sharing session yang diisi oleh manajer Rumah Kepemimpinan Regional 4 yang dalam hal ini adalah mas Amron Basuki. Dalam Salam Manajer kali ini mas Amron menjelaskan tentang Exponential Leadership yakni  bagaimana menjadi leader yang lebih baik secara exponensial atau signifikan. Beliau menjelaskan perbedaan antara leader dan manajer. Beliau juga menjelaskan jenis-jenis leader dan bagaimana karakteristiknya. Setelah acara ini, saya semakn memahami lagi apa itu leader apa itu manajer dan bagaimana menjadi leader yang meningkat secara ekponensial.

Kegiatan kami dilanjutkan dengan aksi galang dana untuk korban gempa di Donggala. Aksi ini kami lakukan di taman bungkul. Kami berangkat dari asrama sekitar pukul 06.00 langsung menuju taman bungkul. Sesampainya di sana kami langsung memasang kardus donasi di depan kami dan mulai untuk berorasi, bernyanyi, dan berpuisi mengajak masayarakat yang sedang berolahraga turut menyumbangkan sebagian hartanya untuk saudara kita di Donggala. Pada awal membuka stand kami diusir oleh dinas lingkungan dan diperintahkan untuk pindah tempat. Tak putus akal, kami membagi kelompok ada yang berkeliling ada yang stay di satu titik untuk melanjutkan orasi ajakan untuk membantu korban gempa Donggala. Saya sendiri mendapat kesempatan untuk stay dan melakukan orasi, pembacaan puisi dan bernyanyi pula tentunya. Ketika melakukannya entah kenapa ada rasa senang dan semangat membara dalam diri saya. Saya ingin melakukannya lagi 😊.

Acara kami selanjutnya adalah Dialog Tokoh Virtual. Dialog ini dimulai dengan pemutaran video pidato presiden Jokowi pada pertemuan IMF lalu. Dalam diskusi ini kami mencoba untuk mengasah konstruksi berpikir kami dan saling bertukar pandangan. Pada diskusi ini latar belakang kami sangat menonjol ketika mengungkapkan pendapat. Teman yang dari ilmu politik menyorotinya dalam perspektif politik, teman yang dari desain interior melihat dari kacamata yang berbeda dan tentu saja di sini kami belajar bagaimana agar memiliki alur berpikir yang benar dan bisa menyampaikan pandangan kami agar orang lain juga memahaminya dengan mudah.

Selain kegiatan-kegiatan asrama yang cukup banyak, saya juga mendapat beberapa hal luar biasa di lingkungan kampus dan luar kampus. Salah satunya adalah lolos menjadi peserta Aksamedia Academy yakni sebuah kursus gratis tentang laravel selama 3 bulan dan jika kita dirasa mampu akan diberi real project tentang pengaplikasian framework laravel di dunia bisnis sekarang ini. Selin itu saya juga mendapat amanah menjadi Steering Committee (Panitia Pengonsep) acara Ramadhan di Kampus 1440 H, sebuah acara besar yang akan dilaksanan sebelum dan selama ramadhan satu bulan penuh. Terakhir, saya lolos dan diterima menjadi Administrator Laboratorium Manajemen Informasi Informatika ITS dan dipercaya untuk menjadi penanggung jawab pelatihan di laboratorium Manajemen Informasi.

Semoga sekian banyak pengalaman yang saya dapat bulan Oktober ini  berkah dan dapat memberikan manfaat untuk orang lain. Amanah yang saya emban semoga semakin membuat saya tawdhu’ mengakui tidakberdayaan saya tanpa kebesaran Allah SWT dan semakin mendewasakan diri dalam bersikap, bertindak dan berucap. Amin.

Posting Komentar

Start typing and press Enter to search